Rabu, 09 April 2014

Hujan Hari Ini

Sudah empat atau lima hari berturut-turut turun hujan setiap hari. Padahal sebelumnya hujan hanya turun sesekali dalam musim penghujan ini. Ah, hujan! Kalau kamu membaca tulisan-tulisan saya pasti kamu sudah tahu dan bosan mendengar bahwa saya sangat suka hujan. Tapi saya tidak menikmati musim penghujan atau pun hujan yang turun selama beberapa hari berturut-turut sampai hari ini. Saya ingat saya pernah menuliskan dalam salah satu tulisan saya bahwa setiap hujan turun saya memikirkan hujan di tempat lain, di negara lain, bahkan saya sendiri belum pernah berada di sana.

Setiap hujan turun, saya membayangkan saya sedang berada di tempat lain, di negara lain, menikmati hujan yang sedang turun. London dan Glassgow adalah dua tempat di mana saya paling ingin berada saat hujan sedang turun. Saya berjalan di sepanjang jembatan dan jalan dengan lampu-lampu jalan abad pertengahan. Tidak peduli pagi, siang, sore, atau malam. Tidak peduli lampu-lampu jalan sedang menyala atau padam. Tidak peduli sedang sepi atau ramai. Tidak peduli sedang sendirian, berdua, atau beramai-ramai. Hujan kelihatannya tetap sama indahnya di tempat tersebut. Belakangan saya juga mulai membayangkan hujan yang turun di Rio de Janeiro. Jalan-jalannya yang sangat banyak, berlika-liku, bertingkat-tingkat karena dibangun di atas gunung seolah kota itu sendiri yang membentuk menjadi gunung. Sekarang saya bahkan memiliki seorang teman dari Brazil. Saya tidak akan menceritakan tentangnya di sini. Tapi saya berharap suatu hari, entah kapan, entah mungkin, saya berada di tempat-tempat tersebut menikmati hujan yang turun.

Sekarang hujan sudah berhenti. Udara terasa dingin. Saya jadi sering buang air kecil karenanya. Belum lagi saya sedang membaca novel, Dracula, yang menambah dingin suasana malam ini. Pikiran saya kembali ke hujan yang turun di sini, di tempat saya sekarang berada, di negara saya sendiri, dan saya tidak menemukan kebahagiaan karenanya. Tidak selalu memang, tapi lebih seringnya begitu. Kadang-kadang saya juga menikmati hujan yang sedang turun dan sedang berada di sini, di tempat ini, di negara ini, bersama raga dan jiwa saya, utuh. Tapi saya tidak ingat lagi kapan, di mana, dan bagaimana tepatnya. Saya hanya ingat kenangan akan rasanya. Sedikit manis.

Tidak ada komentar: